Resensi Film Pitch Perfect

      Data/Identitas film

Judul                           : Pitch Perfect

Genre                          : Romantis, Komedi, Musikal

Produser                      : Elizabeth Banks, Paul Broks, Max Handelman

Sutradara                     : Jason Moore

Penulis Skenario          : Kay Cannon

Durasi Film                 : 112 menit

Perusahaan film           : Universal Pictures

Tanggal Rilis               : 28 September 2012

Musik Director            : Christope Beck, Mark Kiliam

Sinematografi             : Julio Macat

Penyunting                  : Zach Chemberlene

Pemeran / Aktor Film              :

·        Anna Kendrick sebagai Beca Mitchell

·         Skylar Astin sebagai Jesse Swanson

·         Anna Camp sebagai Aubrey Posen

·         Brittany Snow sebagai Chloe Beale

·         Rebel Wilson sebagai Fat Amy

·         Ben Platt sebagai Benji Applebaum

·         Hana Mae Lee sebagai Lily Onakuramara

·         Ester Dean sebagai Cynthia-Rose

·         Adam DeVine sebagai Bumper Allen

·         Christopher Mintz-Plasse sebagai Tommy

·         Alexis Knapp sebagai Stacie Conrad

·         Utkarsh Ambudkar sebagai Donald

·         Jinhee Joung sebagai Kimmy Jin

·         Elizabeth Banks sebagai Gail Abernath-McKadden

·         John Michael Higgins sebagai John Smith

·         Freddie Stroma sebagai Luke

·         John Benjamin Hickey sebagai Dr. Mitchell

Sinopsis  :

Film karya Jason More produksi Universal Studio yang bertemakan tentang gruf Acapella di sebuah kampus. Dimuali dengan kegagalan suatu kelompok acapella di kampus  Barden University bernama Barden Bella di ajang ICCA (International Championship of Collegatite A Cappella) karena suatu insiden salah satu personelnya yaitu Aubrey Posen (Anna Camp) yang tiba-tiba muntah. Kegagalan ini lah yang membuat Aubrey Posen dan Chloe Beale (Brittany Snow) sebagai penerus Barden Bella bersemangat untuk menebus semua kegagalan yang telah dibuat.

Kampus Barden University tengah mengadakan penerimaan mahasiswa baru. Pada saat masa penerimaan mahasiswa baru ini banyak kegiatan-kegiatan mahasiswa yang dipamerkan, termasuk gruf-gruf Acapella di kampus ini. Dua gruf Acapella yang paling eksis dan terkenal adalah Treble Makers dan Barden Bella. Keduanya pernah mengikuti final di ajang ICCA. Kedua gruf tersebut sedang mencari anggota-anggota baru yang memiliki suara emas agar dapat bergabung dengan gruf acapellanya.

Beca Mitchell (Anna Kendrick) adalah sosok seorang gadis yang memiliki impian untuk pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat demi mengejar impiannya menjadi seorang DJ (disc jockey), sayangnya, Ia justru terjebak masuk kuliah dengan jurusan yang bukan sesuai dengan minatnya dan menjadi salah satu mahasiswi di Barden University akibat paksaan dari ayahnya (Jhon Benjamin Hickey) yang merupakan dosen perbandingan sastera di kampus itu.

Beca Mitchell didapati sedang bernyanyi disebuah kamar mandi dan bertemu dengan Chloe Baele yang merupakan salah satu dari senior Barden Bella. Kemudian Chloe Baele meminta Becca untuk mengikuti audisi perekrutan anggota baru the Barden Bella. Beca awalnya menolak karena dia merupakan sosok orang yang cuek.

Tiba saatnya audisi pemilihan anggota dua gruf acapella terbesar di barden University yaitu Barden Bella danTrable Makers. Banyak mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti seleksi ini. Ketika seleksi sudah hampir selesai, Beca Mitchell yang awalnya sempat ragu untuk mengikuti audisi ini akhirnya datang dan pada pengumuman akhir Becca pun lolos bersama dengan tujuh anggota baru lainnya yanng lolos.

Beca Mitchel yang awalnya tidak menyikai kuliah karena ayahnya yang tidak mengijinkannya untuk menjadi seorang DJ, akhirnya mulai bisa menikmati hari-harinya di perkuliahan dan menjadi salah seorang anggota dari Barden Bella. Keterlibatan Beca Mitchell di Barden Bella membuat ketua dari Barden Bella (Anna Camp) tidak menyukainya karena gayanya yang sangat cuek dan pernah membuat kesalahan saat konser perdana dengan membuat improf yang tidak sesuai. Selain itu juga karena kedekatannya dengan Jasse Swason (Skular Astin) salah seorang anggota TrebleMakers.

Namun pada akhirnya Barden Bella dapat meraih juara karena dipilihnya Beca Mitchell sebagai ketua dan kisah romantis Beca bersama Jesse pun berlanjut sehingga tidak ada lagi perpecahan antara Barden Bella dan TrableMakers

Kelebihan dan Kekurangan :

Kelebihan :

Film Pitch Perfect ini memiliki beberapa keunggulan, dilihat dari sajian penampilan musikal sepanjang durasi film. Tentu film ini sangat berbeda dengan film pada umumnya yang menggunakan Music Effect ataupun sound effeck. Pada film ini justru ditonjolkan musikalitas langsung dari sang aktor dengan cara acapella sehingga musik yang disajikan terdengar harmony. Sehingga itu bisa menjadikan daya tarik terhadap penonton.

Yang tidak kalah menarik adalah penampilan yang dikemas oleh pengisi departemen akting film ini  menampilkan jajaran pemeran yang mampu tampil dengan daya tarik yang kuat serta chemistry yang erat antar setiap karakter. Contohnya adalah Rebel Wilson yang memerankan karakter Fat Amy yang bermulut lantang serta berbadan besar jelas menjadi pencurin utama dalam film ini.

Selain itu juga film Pitc Perfect ini mampu tampil apik dengan sokongan deretan dialog-dialog bernuansa humor yang cerdas, pilihan lagu-lagu populer yang sangat mudah untuk dinikmati.

Kelebihan dari film ini juga terlihat dari segi artisrik, seperti penataan tempat atau setting panggung yang sesuai sepeti tempat konser dengan lighting dan juri serta penonton yang banyak serta didukung dengan costum yang kompak sehingga film ini nampak hidup dan kita seakan terhanyut dan seperti masuk didalam film tersebut.

Kekurangan :

Menurut saya dalam film ini kelemahan terdapat pada karakterisasi pemeran atau tokoh yang berperan dalam jalan cerita film ini. Penulis Skenario seperti hanya menempatkan masing-masing karakter pada perputaran kisahnya masing-masing tanpa memberikan sebuah latar belakang maupun kepribadian yang mampu membuat penonton merasa terikat dan paham mendalam mengenai latar belakang tokoh. Penggambaran karakter juga terlihat begitu khas dan mudah ditebak seperti karakter-karakter pada drama komedi hollywood pada umumnya. Contohnya seperti gadis pemberontak yang mengejar impian, pria tampan dengan karisma dan daya tarik dan yang lainnya.

Selain dari segi karakteristik tokoh, menurut saya kekurangan dari film ini adalah dari segi konsep alur cerita, masih terkesan mengambang dan tidak banyak konflik yang terlihat memuncak. Mungkin hanya sebagian konflik saja yang diperlihatkan dalam film ini seperti perdebatan salah paham antar anggota barden bella dan konflik batin pemeran utama yang bingung memilih hoby atau kuliah.

Pesan              :

Pesan moral dari film ini adalah kita harus menghargai keputusan orang tua, bekerja sama dengan baik dalam sebuah tim serta memegang teguh komitmen jangan terlalu egois dan ambisius yang terlalu berlebihan jika ingin mencapai suatu tujuan, kita harus sabar dan tentunya ikhtiar serta segala sesuatu harus kita lakukan dengan niat dan rasa cinta.

ADS HERE !!!